Bermain mahjong dan koordinasi mata-tangan pada orang dewasa yang lebih tua—studi cross-sectional

 

PENGANTAR

Depositpulsatanpapotonganpilar - Koordinasi mata-tangan sangat penting bagi manusia, karena banyak aktivitas dalam kehidupan sehari-hari membutuhkan fungsi mata dan tangan yang tepat. Ini adalah fungsi yang rumit dan kompleks dari sistem saraf pusat. PILARFORTUNE. Secara umum, koordinasi mata-tangan melibatkan input sensorik dari sistem kinestetik taktil dan proprioseptif serta penglihatan, karena mereka memberikan informasi awal yang diperlukan untuk merumuskan rencana motorik dan mengatur inisiasi dan pelaksanaan gerakan. Setelah gerakan dimulai, umpan balik dari sistem sensorik dan motorik akan memodifikasi gerakan lain seperti kontrol postural yang akan dimasukkan ke dalam aktivitas koordinasi mata-tangan.

Sebagai fungsi perseptual-motorik yang penting, koordinasi mata-tangan tidak luput dari efek penuaan. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa penuaan menyebabkan penurunan dalam berbagai aspek koordinasi mata-tangan. Situs slot online deposit pulsa tanpa potongan Pilarfortune.

Mahjong adalah salah satu permainan hiburan paling populer di kalangan orang Cina. Orang dewasa yang lebih tua khususnya menikmati bermain mahjong karena permainan membutuhkan kontrol perhatian dan kewaspadaan, kecepatan tinggi dan volume pemrosesan informasi, koordinasi visual-motorik dan elemen perjudian permainan juga menarik. Selain itu, bermain mahjong secara tidak langsung meningkatkan kesejahteraan psikologis melalui interaksi sosial. Tiga aspek koordinasi mata-tangan dituntut dalam permainan. Yang pertama adalah waktu reaksi. Apresiasi yang lambat terhadap utilitas ubin yang dibuang mengurangi peluang menang, karena pemain berikut dapat dengan cepat mengambil gilirannya untuk mendapatkan ubin.

 Baca Juga :  5 tipe orang yang membeli tiket lotere

Kecepatan gerakan juga penting. Permainan lambat jarang terjadi, karena biasanya ada ritme bawah sadar dalam permainan, meskipun bermain lebih lambat tidak menimbulkan penalti. Atribut terakhir yang diminta adalah akurasi. Penalti dapat dikenakan jika seorang pemain memainkan ubin yang salah dan melanggar aturan permainan. Belum ada penelitian sebelumnya tentang efek bermain mahjong pada koordinasi mata-tangan. Karena permainan ini sangat tradisional dan populer, akan menarik untuk memahami pengaruhnya terhadap koordinasi mata-tangan, terutama di antara pemain yang lebih tua. Oleh karena itu penelitian ini dirancang untuk menyelidiki efek bermain mahjong pada koordinasi mata-tangan orang dewasa yang lebih tua. Waktu reaksi, waktu gerakan, dan akurasi penunjukan jari dengan cepat saat duduk semuanya dipelajari.

SUBJEK DAN METODE

Ini adalah studi eksplorasi dengan desain cross-sectional, dan ukuran sampel direncanakan 40. Subyek diharuskan berusia 60 tahun atau lebih dan mandiri dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. Mereka harus bisa berkomunikasi dan mengikuti instruksi. Mereka yang berada dalam kelompok mahjong memiliki setidaknya tiga tahun pengalaman bermain mahjong setidaknya tiga kali per minggu selama setidaknya setengah jam setiap kali, atau total 1,5 jam per minggu. Subyek direkrut di Hong Kong di mana pengabdian seperti itu pada permainan tidak sulit ditemukan. Bahkan pengalaman kelompok bermain mahjong berkisar antara 6–40 tahun (rata-rata=26,7 tahun) dan frekuensinya berkisar antara 3–35 jam/minggu (rata-rata=12.1 jam/minggu). Kelompok kontrol dipilih untuk memenuhi kriteria yang sama kecuali bahwa mereka tidak bermain mahjong. Periode rekrutmen adalah dari Juli 2013 hingga Desember 2013.

Kriteria eksklusi terdiri dari mereka yang adalah praktisi Tai Chi atau yang secara teratur bermain olahraga yang melibatkan koordinasi mata-tangan yang signifikan (misalnya golf, bulu tangkis, tenis, dll.). Mereka yang memiliki masalah penglihatan yang parah atau patologi mata apa pun (misalnya glaukoma atau katarak) juga dikeluarkan, kecuali mereka yang penglihatannya cukup terkoreksi sehingga mereka dapat lulus tes skrining visual. Mereka yang memiliki masalah ekstremitas atas atau tidak memiliki cukup rentang fungsional gerakan lengan untuk pengujian juga dikeluarkan. Mereka yang memiliki beberapa kontraindikasi medis seperti kanker metastatik atau patah tulang baru-baru ini pada lengan dan subjek yang memiliki gangguan neurologis atau terkait gerakan juga dikeluarkan. Persetujuan etika diperoleh dari Komite Etika Universitas Politeknik Hong Kong. Subyek yang tertarik diundang ke tes skrining. Setelah penjelasan menyeluruh dari penelitian, persetujuan tertulis ditandatangani.

Beberapa tes skrining telah dilakukan, termasuk kuesioner kesehatan umum; Mini-Mental Status Examination (MMSE) tes ketajaman visual; tes rentang fungsional gerakan tungkai atas; dan kuesioner tingkat aktivitas fisik yang dimodifikasi.

Data demografi termasuk usia, jenis kelamin, dominasi tangan dan panjang lengan dikumpulkan untuk setiap mata pelajaran. Pengujian dilakukan dalam posisi duduk dengan ketinggian kursi disesuaikan sehingga siku, pinggul, lutut, dan pergelangan kaki subjek berada pada posisi kurang lebih 90°. Dia menghadapi unit tampilan visual (VDU) yang tepi atasnya disesuaikan dengan tingkat mata setiap subjek. Sebuah tanda ditempatkan di tengah tepi atas VDU, dan subjek diminta untuk melihatnya ketika tidak ada sinyal di layar.

DISKUSI

Banyak orang dewasa yang lebih tua bermain mahjong di pertemuan sosial dan di waktu senggang mereka. Penelitian telah menunjukkan bahwa bermain mahjong dapat secara langsung atau tidak langsung meningkatkan interaksi sosial. Stimulasi kognitif tersebut dapat menurunkan tingkat distress. Sejauh pengetahuan kami, ini adalah studi pertama yang menyelidiki efek bermain mahjong pada koordinasi mata-tangan pada orang dewasa yang lebih tua.

Kesimpulannya, pemain mahjong yang lebih tua yang diteliti menunjukkan akurasi titik akhir rata-rata yang lebih baik ketika menunjuk dengan tangan non-dominan mereka ke arah target yang tidak bergerak. Mereka juga menunjukkan gerakan tangan dominan yang lebih cepat secara signifikan, waktu reaksi yang lebih singkat, dan akurasi titik akhir yang lebih baik dengan tangan non-dominan dalam menemukan target visual yang bergerak. Bermain mahjong, permainan tradisional dan populer di masyarakat Tiongkok, mudah diterima oleh orang dewasa yang lebih tua dengan status kesehatan yang berbeda. Dengan kelebihannya dalam memelihara interaksi sosial dan pelatihan mental, bermain mahjong dapat diperkenalkan kepada orang tua sebagai kegiatan waktu luang yang murah dan membutuhkan sedikit ruang. Studi lebih lanjut menggunakan desain uji coba kontrol acak diperlukan.